Rabu, 10 Agustus 2016
Macam Macam Satuan Karya di INDONESIA
hai kak kali ini kami akan memberi tahu macam
macam saka yang ada dan pernah ada di indonesia.oke langsung aja di baca ya
postingan kami ini
Satuan karya Pramuka disingkat saka adalah
wadah pendidikan kepramukaan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat, dan
meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan pengalaman para pramuka
dalam berbagai bidang kejuruan, serta meningkatkan motivasinya untuk
melaksanakan kegiatan nyata dan produktif sehingga dapat memberi bekal bagi
kehidupan dan penghidupannya, serta bekal pengabdiannya kepada masyarakat,
bangsa dan negara, sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia dan tuntutan
perkembangan pembangunan, dalam rangka peningkatan ketahanan nasional.Satuan
kecil yang merupakan bagian satuan karya pramuka, sebagai wadah kegiatan
keterampilan tertentu, yang merupakan bagian dari kegiatan saka disebut krida.
Masing-masing Saka memiliki krida yang sesuai dengan bidang dan tujuan yang
hendak dicapai oleh saka-saka tersebut. Krida-krida tersebut akan mencakup
beberapa SKK yang bisa dicapai untuk mendapatkan tanda kecakapan khusus
(TKK).Berikut beberapa saka yang pernah ada di Indonesia beserta krida-kridanya:
1. SAKA BAKTI HUSADA
Saka Bakti Husada adalah salah satu jenis
Satuan Karya Pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang kesehatan.Saka Bakti Husada
diresmikan pada tanggal 17 Juli 1985, dengan dilantiknya Pimpinan Saka Bakti
Husada Tingkat Nasional.Pembinaan Saka Bakti Husada berada di bawah Gerakan
Pramuka yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, puskesmas, rumah sakit, dan
instansi-instansi kesehatan lainnya. Tujuan dibentuknya Saka Bakti Husada
adalah untuk mewujudkan tenaga kader pembangunan dalam bidang kesehatan, yang
dapat membantu melembagakan norma hidup sehat bagi semua anggota Gerakan
Pramuka dan masyarakat di lingkungannya.Sasaran dibentuknya Saka Bakti Husada
adalah agar para anggota Ferakan Pramuka yang telah mengikuti kegiatan Saka
tersebut:1. Memiliki pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dalam bidang
kesehatan. 2. Mampu dan mau menyebarluaskan informasi kesehatan kepada
masyarakat khususnya tentang: a. kesehatan lingkungan b. kesehatan
keluarga c. penanggulangan berbagai
penyakit d. gizi e.
manfaat dan bahaya obat3. Mampu memberikan latihan tentang kesehatan kepada
para Pramuka di gugus depannya.4. Dapat menjadi contoh hidup sehat bagi
masyarakat di lingkungannya.5. Memiliki sikap dan perilaku yang lebih
mantap.Saka Bakti Husada terdiri dari 6 krida yakni:
·
Krida Bina Lingkungan Sehat
1. Penyehatan Perumahan
2. Penyehatan Makanan dan Minuman
3. Pengamanan Pestisida
4. Pengawasan Kualitas Air
5. Penyehatan Air
·
Krida Bina Keluarga Sehat
1. Kesehatan Ibu
2. Kesehatan Anak
3. Kesehatan Remaja
4. Kesehatan Usia Lanjut
5. Kesehatan Gigi dan Mulut
6. Kesehatan Jiwa
·
Krida Penangfulangan
Penyakit
1. Penanggulangan Penyakit Malaria
2. Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah
3. Penanggulangan Penyakit Anjing Gila
4. Penanggulangan Penyakit Diare
5. Penanggulangan Penyakit TB Paru
6. Penanggulangan Penyakit Kecacingan
7. Imunisasi
8. Gawat Darurat
9. HIV/ AIDS
·
Krida Bina Gizi
1. Perencanaan Menu
2. Dapur Umum Makanan/ Darurat
3. UPGK dalam Por Pelayanan Terpadu
4. Penyuluh Gizi Mengenal Keadaan Gizi
·
Krida Bina Obat
1. Pemahaman Obat
2. Taman Obat Keluarga
3. Pencegahan dan Penanggulangan
Penyalahgunaan Zat Adiktif
4. Bahan Berbahaya bagi Kesehatan
5. Pembinaan Kosmetik
·
Krida Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS)
1. Bina PHBS di Rumah
2. Bina PHBS di Sekolah
3. Bina PHBS di Tempat umum
4. Bina PHBS di Instansi Pemerintah
5. Bina PHBS di Tempat kerja
6.
7. 2.SAKA KENCANA
Saka Kencana adalah salah satu Satuan
Karya Pramuka yang merupakan wadah kegiatan dan pendidikan untuk
meningkatkan pengetahuan keterampilan praktis dan bakti masyarakat dalam bidang
Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera dan Pengembangan Kependudukan.Pembinaan
Saka Kencana berada di bawah Gerakan Pramuka yang bekerja sama
dengan Badan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).Tujuan dibentuknya Saka
Kencana adalah untuk membina anggota Gerakan Pramuka agar dapat menjadi tenaga
kader pembangunan dalam bidang Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera dan
Pengembangan Kependudukan guna memantapkan pelembagaan NKKBS sebagai cara yang
layak dan bertanggung jawab dari seluruh keluarga dan masyakarat
Indonesia.Sasaran dibentuknya Saka Kencana adalah agar para anggota Gerakan
Pramuka yang telah mengikuti kegiatan Saka tersebut:
·
Memiliki pengetahuan,
pengertian, keterampilan dan pengalaman dalam memasyarakatkan NKKBS terhadap
anggota Pramuka dan keluarga Indonesia.
·
Mampu dan mau
menyebarluaskan kepada masyarakat tentang informasi dan pengetahuan tentang
Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera dan Pengembangan Kependudukan serta
kaitannya dengan pembangunan sektor lain.
·
Saka Kencana terdiri dari 4
krida yakni:
·
1. Krida Bina Keluarga
Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB dan KR)
·
SKK Pelayanan KB
·
SKK Masalah Kesehatan
Reproduksi
·
SKK Kelangsungan hidup Ibu,
Bayi dan Anak Balita
·
SKK Kesehatan Reproduksi
Remaja.
2. Krida Bina Keluarga Sejahtera dan
Pemberdayaan Keluarga (KS dan PK)
·
SKK Bina Keluarga
·
SKK Usaha Peningkatan
Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS)
·
SKK Bina Lingkungan
Keluarga.
3. Krida Advokasi dan Komunikasi Informasi
Edukasi (Advokasi dan KIE)
·
SKK KIE Individu
·
SKK KIE Kelompok
·
SKK KIE Media Luar Ruang
·
SKK KIE melalui Media Cetak
·
SKK Advokasi.
4. Krida Bina Peran Serta Masyarakat (PSM)
·
SKK Bina Institusi
Masyarakat Pedesaan.
·
SKK Pendataan dan Pemetaan
Keluarga.
3.SAKA BAHARI
Saka Bahari adalah wadah bagi
Pramuka yang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat
dalam rangka menanamkan rasa cinta dan menumbuhkan sikap hidup yang
berorientasi kebaharian termasuk laut dan perairan pedalaman.Sesudah Proklamasi
Kemerdekaan, maka dalam tahun 1945 itu juga kita membentuk satu satunya Gerakan
Kepanduan, yang diberi nama Pandu Rakyat Indonesia. Namun untuk pria bagian
Pandu Laut baru dilaksanakan di sekitar tahun 1952, dengan memperoleh
partisipasi dari berbagai instansi pemerintah khususnya dari pihak ALRI. Dengan
dibentuknya Gerakan Pramuka di tahun 1961, maka Pandu Laut dirubah namanya
menjadi urusan Samudera, untuk akhirnya dirubah lagi menjadi Saka Bahari yang
kita kenal dewasa ini Pembinaan Saka Bahari berada di bawah Gerakan
Pramuka yang bekerja sama dengan TNI AL, profesional di bidang Olahraga
Air, Departemen Pariwisata dan Departemen Kelautan. Saka Bahari bertujuan
membina dan mengembangkan anggota Gerakan Pramuka agar:
·
Memiliki tambahan
pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan kecakapan di bidang kebaharian, yang
dapat menjurus kepada karirnya di masa mendatang.
·
Memiliki rasa dalam cinta
kepada laut dan perairan dalam berikut berisi isinya pada khususnya dan rasa
cinta kepada tanah air Indonesia pada umumnya.
·
Memiliki sikap dan cara
berpikir yang lebih matang dalam menghadapi segala tantangan hidup, terutama
menyangkut kebaharian.
·
Mampu menyelenggarakan
proyek-proyek di bidang kebaharian secara positif berdaya guna dan tepat guna,
sesuai dengan minat dan bakatnya serta bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya.
Sasaran pembentukan Saka Bahari adalah
agar selama dan setelah mengalami dan mendapatkan pendidikan Saka Bahari
anggota Saka Bahari:
·
Mampu dan dapat memanfaatkan
segala pengetahuan, pengalaman dan kecakapannya untuk ikut berperan serta
secara aktif dalam pembangunan nasional, khususnya di bidang kebaharian.
·
Merasa ikut bertanggung
jawab terhadap kelestarian lingkungan hidup yang menyangkut kebaharian.
Saka Bahari terdiri dari 4 krida
yakni: 1. Krida Sumberdaya Bahari
·
SKK Penangkapan Ikan
·
SKK Alat Penangkap Ikan
·
SKK Budidaya Laut
·
SKK Pengolahan Hasil laut
·
SKK Budidaya Air Payau/
Tambak
·
SKK Pertambangan Mineral.
2. Krida Jasa Bahari
·
SKK Listrik
·
SKK Mesin
·
SKK Pengecatan
·
SKK Elektronika
·
SKK Pengelas
·
SKK Perencana Kapal
·
SKK Perahu Motor
·
SKK Pelaut
·
SKK Operator Alat Bongkar
Muat.
3. Krida Wisata Bahari
·
SKK Renang
·
SKK Layar
·
SKK Selam
·
SKK Dayung
·
SKK Ski Air
·
SKK Pemandu Wisata Laut
·
SKK Selancar Angin
·
SKK Penyelamatan di Pantai.
4. Krida Reksa Bahari
·
SKK Navigasi
·
SKK Telekomunikasi
·
SKK Isyarat Bendera
·
SKK Isyarat Optik
·
SKK Pelestarian Sumberdaya
Laut
·
SKK Pengemudi Sekoci
·
SKK SAR di Laut.
Pembinaan Saka Dirgantara berada di bawah
Gerakan Pramuka yang bekerja sama dengan profesional di bidang
kedirgantaraan, TNI AU, pihak perusahaan penerbangan dan klub
aeromodelling.Tujuan Satuan Karya Pramuka Dirgantara adalah untuk memberikan
pendidikan dalam bidang kedirgantaraan bagi anggota Gerakan Pramuka melalui
kegiatan nyata, produktif dan berguna, baik untuk dirinya sendiri maupun
untuk masyarakat, bangsa dan negara.Sasaran Satuan Karya Dirgantara adalah agar
anggota- anggotanya: Memiliki pengalaman, pengetahuan,
keterampilan dan kecakapan dalam bidang kedirgantaraan.
·
Memiliki rasa cinta terhadap
dirgantara.
·
Memiliki sikap dan cara
berfikir yang berdaya guna dan berhasil guna dengan menggunakan matra
dirgantara sebagai ruang gerak.
·
Memiliki disiplin dan
tanggung jawab terhadap dirgantara nasional.
·
Memiliki kemampuan-kemampuan
dalam menyelenggarakan proyek-proyek dalam bidang kedirgantaraan secara positif
sesuai dengan dengan minat, bakat, kemampuan dan situasi dan kondisi setempat.
·
Memiliki kemampuan
menyebarluaskan pengetahuan, pengalaman, kecakapan dan keterampilannya, yang
diperoleh dari kegiatan Saka Pramuka Dirgantara kepada anggota Gerakan Pramuka
dan masyarakat.
Saka Dirgantara terdiri dari 3 krida
yakni:1. Krida Olahraga Dirgantara
·
SKK Pesawat Bermotor
·
SKK Pesawat Tak Bermotor
·
SKK Aero Modelling
·
SKK Terjun Payung
·
SKK layanf Gantung.
2. Krida Pengetahuan Dirgantara
·
SKK Navigasi Udara
·
SKK Pengatur Lalulintas
Udara
·
SKK Meteorologi
·
SKK Fasilitas Penerbangan
·
SKK Aerodinamika.
3. Krida Jasa Kedirgantaraan
·
SKK Teknik Mesin Pesawat
Udara
·
SKK Komunikasi
·
SKK Struktur Pesawat
·
SKK Search And Rescue (SAR).
5. SAKA BHAYANGKARA
Saka Bhayangkara adalah satuan karya pramuka yang merupakan
wadah kegiatan kebhayangkaraan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
praktis dalam bidang keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) guna
menumbuhkan kesadaran berperan serta dalam pembangunan nasional.Saka
Bhayangkara lahir sekitar tahun 1966 bersamaan dengan Saka Dirgantara dan Bahari.
Saka ini muncul setelah dibentuknya Saka Taruna Bumi.
Pembinaan Saka Bhayangkara berada di bawah Gerakan Pramuka
yang bekerjasama dengan Kepolisian Republik Indonesia dan
kadang-kadang memperbantukan pihak Dinas Pemadam KebakaranTujuan dibentuknya
Saka Bhayangkara adalah untuk mewujudkan kader-kader bangsa yang ikut serta
bertanggung jawab terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat melalui
pendidikan kebhayangkaraan di dalam Gerakan Pramuka.Sasaran dibentuknya Saka
Bhayangkara adalah agar para anggota Gerakan Pramuka yang telah mengikuti
kegiatan saka tersebut:
·
Memiliki pengetahuan, kemampuan, kecakapan,
dan ketrampilan serta pengalaman dalam bidang kebhayangkaraan.
·
Memiliki sikap hidup yang tertib dan disiplin
serta ketaatan terhadap peraturan hukum dan norma sosial yang berlaku dalam
masyarakat.
·
Memiliki sikap kebiasaan dan perilaku yang
tangguh sehingga mampu mencegah menangkal, serta menanggulangi timbulnya setiap
gangguan kamtibmas.
·
Memiliki kepekaan dan kewaspadaan serta daya
tangggap dan penyesuaian terhadap setiap perubahan dan dinamika sosial di
lingkungannya.
·
Mampu memberikan latihan tentang pengetahuan
kamtibmas kepada para anggota Gerakan Pramuka di gugus depannya.
·
Mampu menyelenggarakan pengamanan lingkungan
secara swakarsa, swadaya dan swasembada, serta secara nyata xang berguna bagi
dirinya dan bagi masyarakat di lingkungannya.
·
Mampu melakukan tindakan pertama terhadap
kasus kejahatan tertangkap tangan yang terjadi di lingkungannya untuk kemudian
segera menyerahkannya kepada polri.
·
Mampu membantu polri dalam pengamanan TKP dan
melaporkan kejadian tersebut serta bersedia menjadi saksi.
·
Mampu membantu merehabilitasi ketentraman
masyarakat yang terganggu akibat konflik sosial, kecelakaan dan bencana alam
yang terjadi di lingkungannya.
Saka Bhayangkara meliputi 4 (empat) krida, yaitu :1. Krida
Ketertiban Masyarakat
·
SKK Pengamanan Lingkungan Pemukiman
·
SKK Pengamanan Lingkungan Kerja
·
SKK Pengamanan Lingkungan Sekolah
·
SKK Pengamanan Hukum
2. Krida Lalu Lintas
·
SKK Pengetahuan Perundang-undangan/Peraturan
Lalu Lintas
·
SKK Pengaturan Lalu Lintas
·
SKK Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas
3. Krida Pencegahan dan Penanggulangan Bencana dibagi
lagi menjadi 4 sub krida yakni:
·
Subkrida Pasukan Berkuda (Paskud)
·
Subkrida Pasukan Anjing Pelacak (Paskan)
·
Subkrida Pemadam Kebakaran (Damkar)
·
Subkrida Search And Rescue (SAR)
dan mempunyai 7 SKK :
·
SKK Pencegahan Kebakaran
·
SKK Pemadam Kebakaran
·
SKK Rehabilitasi Korban Kebakaran
·
SKK Pengenalan Kerawanan Kebakaran
·
SKK Pncurian
·
SKK Penyelamatan
·
SKK Pengenalan Satwa
4. Krida Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPTKP)
·
SKK Pengenalan Sidik Jari
·
SKK Tulisan Tangan dan Tanda Tangan
·
SKK Narkotika dan Obat-Obatan
·
SKK Uang Palsu
·
SKK Pengamanan Tempat Kejadian Perkara
6.SAKA WIRA KARTIKA
Saka Wira Kartika adalah satuan karya pramuka yang
merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
praktis dalam bidang bela negara. Satuan Karya Pramuka Wira Kartika baru
berupa Satuan Karya rintisan yang mulai dilaksanakan pada akhir tahun 2007.
Pembentukannya berdasarkan Peraturan bersama Kepala Staf Angkatan Darat dengan
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka nomor 182/X/2007 dan 199 tahun 2007 tanggal 28
Oktober 2007 tentang kerjasama dalam usaha pembina dan pengembangan pendidikan
bela negara dan kepramukaan.Pembinaan Saka Wira Kartika berada di bawah Gerakan
Pramuka yang bekerja sama dengan TNI AD yang bisa berpangkalan di Koramil,
Kodim, ataupun wadah lain yang sejenis.Saka Wira Kartika terdiri dari 5 krida
yakni: 1. Krida Navigasi Darat
·
SKK Pengetahuan Peta dan Medan
·
SKK Kompas Siang dan Malam
·
SKK Pengetahuan Resection dan Intersection
·
SKK Pengetahuan Global Position System (GPS)
2. Krida Pioneerhng
·
SKK Tali Temali
·
SKK Pembuatan Jembatan Improvisasi
·
SKK Pembuatan Perkemahan
·
SKK Bekal Air dan Listrik
3. Krida Mountaineering
·
SKK Panjat Tebing
·
SKK Turun Tebing
·
SKK Travesing
4. Krida Survival
·
SKK Jenis-jenis Tumbuhan
·
SKK Jenis-jenis Binatang
·
SKK Hutan Gunung dan Ralasuntai
5. Krida Penanggulangan Bencana
·
SKK Manajemen Penanggulangan Bencana
·
SKK Perjalanan dan Penanganan Gawat Darurat
(PPGD)
·
SKK Pengetahuan Komunikasi Radio
·
SKK Tata Cara Memasak
Saka Tarunabumi adalah salah satu jenis satuan karya
Pramuka tempat meningkatkan dan mengembangkan kepemimpinan, pengetahuan,
pengalaman, keterampilan dan kecakapan para anggotanya, sehingga mereka dapat
melaksanakan kegiatan-kegiatan nyata, produktif serta bermanfaat dalam
mendukung kegiatan pembangunan pertanian.
·
Memiliki rasa cinta akan alam pertanian dan
rasa tanggung jawab akan kelangsungan jalannya pembangunan Nasional.
·
Memiliki tambahan pengetahuan, pengalaman,
kecakapan dan keterampilan di bidang pembangunan pertanian serta sikap yang
tanggap akan perubahan-perubahan yang selalu terjadi dalam proses kegiatan
pembangunan pertanian.
·
Mampu menyelenggarakan kegiatan kegiatan Saka
Tarunabumi secara positif, berdayaguna dan berhasilguna, sesuai dengan bakat
dan minatnya di bidang pertanian, sehingga berguna bagi pribadinya,
keluarganya, masyarakat, bangsa dan negara.
·
Mampu menyebarluaskan pengetahuan,
pengalaman, kecakapan, dan keterampilannya, yang didapat dalam kegiatan Saka
kepada anggota Gerakan Pramuka di Gugusdepan masing-masing serta kepada pemuda
lainnya yang berada di sekitar tempat tinggalnya.
Saka Taruna Bumi terdiri dari 5 krida yakni: 1. Krida
Pertanian Tanaman Pangan
·
SKK Petani Padi
·
SKK Petani Jagung
·
SKK Petani Kacang Kedelai
·
SKK Petani kacang Tanah
·
SKK Petani Ubi Kayu
·
SKK Petani Ubi Jalar.
2. Krida Pertanian Tanaman Perkebunan
1.
SKK Petani Cengkeh
·
SKK Petani Kelapa
·
SKK Petani Karet
·
SKK Petani Obat-obatan
·
SKK Petani Kopi
·
SKK Petani Panili
·
SKK Petani Coklat
·
SKK Petani Lada
·
SKK Petani Kapas
·
Petani Tembakau
·
SKK Petani Tebu.
3. Krida Perikanan
·
SKK Petani Ikan Nila
·
SKK Petani Ikan Mas
·
SKK Petani Ikan Gurami
·
SKK Petani Ikan Lele
·
SKK Petani Katak
·
SKK Petani Belut
·
SKK Petani Bandeng
·
SKK Petani Udang
·
SKK Petani Ikan Hias.
4. Krida Peternakan
1.
SKK Peternak Kerbau
·
SKK Peternak Sapi
·
SKK Peternak Kuda
·
SKK Peternak Sapi Perah
·
SKK Peternak Kambing
·
SKK Peternak Babi
·
SKK Peternak Puyuh
·
SKK Peternak Kelinci
·
SKK Peternak Ayam
·
SKK Peternak Itik
·
SKK Peternak Lebah
·
SKK Peternak Merpati.
5. Krida Pertanian Tanaman Holtikultura
·
SKK Petani Rambutan
·
SKK Petani Pisang
·
SKK Petani Mangga
·
SKK Petani Nanas
·
SKK Petani Durian
·
SKK Petani Semangka
·
SKK Petani Apel
·
SKK Petani Salak
·
SKK Petani Pepaya
·
SKK Petani Jeruk
·
SKK Petani Anggur
·
SKK Petani Jambu
·
SKK Petani Duku
·
SKK Petani Alpokat
·
SKK Petani Tomat
·
SKK Petani Cabe
·
SKK Petani Bayam
·
SKK Petani Kangkung
·
SKK Petani Kacang Panjang
·
SKK Petani Kubis
·
SKK Petani Sawi
·
SKK Petani Wortel
·
SKK Petani Suplir
·
SKK Petani Palma
·
SKK Petani Cemara
·
SKK Petani Anggrek
·
SKK Petani Mawar
·
SKK Petani Melati
·
SKK Petani Kaktus
·
SKK Petani Seledri
·
SKK Petani Bonsai
·
SKK Petani Bawang Putih/Merah.
Saka Wanabakti, adalah wadah bagi Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega untuk melaksanakan kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat
dalam rangka menanamkan rasa tanggung jawab terhadap pelestarian sumber daya
alam dan lingkungan hidup.Diawali dengan penandatangan piagam kerjasama Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka dengan Departemen Kehutanan pada tanggal 27 Oktober
1983 oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Let. Jen TNI (Purn) Mashudi
dan Menteri Kehutanan Kabinet Pembangunan III Republik Indonesia
Dr.Soedjarwo. Pembentukan Saka Wanabakti ditetapkan dengan Keputusan Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka No.134 Tahun 1983, tanggal 10 Desember. Pada
tanggal 19 Desember 1983, Pimpinan Saka Wanabakti ditetapkan dan dilantik oleh
Wakil Presiden RI, Umar Wirahadikusamah, pada kesempatan Upacara Puncak
Penghijauan Nasional di Desa Pipit, Karang Asem-Bali, yang sampai saat ini
tanggal tersebut sebagai lahirnya Saka Wanabakti.Pembinaan Saka Wanabakti
dilakukan oleh Gerakan Pramuka bekerja sama dengan Departemen Kehutanan,
Perhutani, dan LSM Lingkungan Hidup/ Lembaga Profesional terkait.Tujuan
pembentukan Saka Wanabakti adalah untuk memberi wadah pendidikan di bidang
kehutanan kepada anggota Gerakan Pramuka terutama para Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega, agar mereka dapat membantu, membina dan mengembangkan kegiatan
pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup, melaksanakan secara nyata,
produktif dan berguna bagi Pramuka Penegak dan Pandega sebagai baktinya
terhadap pembangunan masyarakat, bangsa dan negaraSasaran kegiatan Saka
Wanabakti adalah agar para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega:
·
Memiliki rasa cinta dan tanggung jawab
terhadap hutan dengan segala isi dan kekayaan yang terkandung di dalamnya,
serta kesadaran untuk memelihara dan melestarikannya.
·
Memiliki tambahan pengetahuan, pengalaman,
keterampilan dan kecakapan di bid`ng kehutanan yang dapat mengembangkan
pribadinya.
·
Memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk
menghadapi segala tantangan hidup dalam hutan dengan tetap memperhatikan
keamanan dan kelestarian hutan.
·
Memiliki disiplin dan tanggung jawab yang
lebih mantap untuk memelihara kelestarian sumber daya alam dan lingkungan
hidup.
·
Mampu menyelenggarakan kegiatan-kegiatan Saka
Wanabkti secara positif, berdaya guna dan tepat guna, sesuai dengan bakat dan
minatnya sehingga berguna bagi pribadinya, masyarakat, bangsa dan negara.
·
Mampu menyebarluaskan pengetahuan,
keterampilan dan kecakapannya kepada Pramuka Siaga dan Pramuka Penggalang serta
anggota lainnya.
Saka Wanabakti terdiri dari 4 krida yakni:1. Krida Tata
Wana
·
SKK Perisalah Hutan
·
SKK Pengukuran dan Pemetaan Hutan
·
SKK Penginderaan Jauh.
2. Krida Reksa Wana
·
SKK Keragaman Hayati
·
SKK Konservasi Kawasan
·
SKK Perlindungan Hutan
·
SKK Konservasi Jenis Satwa
·
SKK Konservasi Jenis Tumbuhan
·
SKK Pemanduan
·
SKK Penulusuran Gua
·
SKK Pendakian
·
SKK Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan
·
SKK Pengamatan Satwa
·
SKK Penangkaran Satwa
·
SKK Pengendalian Perburuan
·
SKK Pembudidayaan Tumbuhan.
3. Krida Bina Wana
1.
SKK Konservasi Tanah dan Air
1.
SKK Perbenihan
1.
SKK Pembibitan
1.
Penanaman dan Pemeliharaan
1.
SKK Perlebahan
1.
SKK Budidaya Jamur
1.
SKK Persuteraan Alam.
4. Krida Guna Wana
·
SKK Pengenalan Jenis Pohon
·
SKK Pencacahan Pohon
·
SKK Pengukuran Kayu
·
SKK Kerajinan Hutan Kayu
·
SKK Pengolahan Hasil Hutan
·
SKK Penyulingan Minyak Astiri.
Saka
Panduwisata adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang kepariwisataan guna
menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional.
Pariwisata yang dimaksud adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata,
termasuk pengusahaan obyek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha lain yang
terkait di bidang tersebut.
Berbeda dengan Saka-saka yang lain. Saka Panduwisata dapat
berkedudukan di Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW), meskipun dapat pula
berkedudukan di Kwartir Cabang. Sejauh ini hanya Kwarda Jawa Tengah yang
mempunyai secara resmi Saka ini.Tujuan dibentuknya Saka Panduwisata adalah agar
anggotanya:
·
Memiliki rasa cinta terhadap kepariwisataan
·
Memiliki pengalaman, pengetahuan, ketrampilan
dan kecakapan di bidang kepariwisataan
·
Memiliki sikap hidup yang tertib serta cara
berpikir yang kreatif khsusnya untuk kepentingan kepariwisataan dan peka
terhadap keadaan dan perubahan yang terjadi dilingkungan kepariwisataan
·
Mampu melaksanakan bakti kepada masyarakat di
bidang kepariwisataan
·
Memiliki disiplin dan tanggung jawab terhadap
kepariwisataan.
·
SKK Sadar Wisata.
·
SKK Obyek dan Daya Tarik Wisata (ODTW)
2. Krida Bina Pramuwisata
·
SKK Teknik Pemanduan
·
SKK Penyusunan Paket Wisata
·
SKK Karakteristik Wisatawan
3. Krida Bina Sarana Wisata
·
SKK Akomodasi
·
SKK Tata Boga
4. Krida Bina Seni Budaya
·
SKK Ragam Kesenian
·
SKK Keterampilan Kesenian
11.SAKA PUSTAKA
Saka Pustaka adalah satuan karya pramuka yang merupakan
wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilamn praktis dibidang
kepustakaan guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam
pembangunan nasional. Saka Pustaka dapat kedudukan di Perpustakaan Umum,
meskipun demikian dapat pula berkedudukan di Kwartir Cabang. Sejauh ini hanya
Kwartir Daerah Jawa Tengah yang mempunyai secara resmi Saka ini.Saka Pustaka
dimotori oleh Perpustakaan Umum Kabupaten Blora, yang mendapat sambutan baik
dari Kwartir Cabang Blora maupun Perpustakaan Pusat Daerah Provinsi Jawa
Tengah. Dan pada tanggal 29 Desember 2007 secara resmi Saka Pustaka diresmikan
di Pendopo Bupati Blora dengan ditandai Pelantikan Pengurus Saka Pustaka
Kwartir Daerah Jawa Tengah oleh Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah dan Pelantikan
Pengurus Saka Pustaka Kwartir Cabang Blora oleh Ketua Kwartir Cabang Blora.Saka
Pustaka terdiri dari 4 krida yakni:1. Krida Layanan Perpustakaan (Yanpus)
·
SKK Layanan prima
·
SKK Etika LayanaPerpustakaan
·
SKK Pengantar Perpustakaan
·
SKK Story Telling
·
SKK Promosi Perpustakaan
·
SKK Kepustakawanan
2. Krida Pengembangan Bahan Pustaka (Baka)
·
SKK Automasi Perpustakaan
·
SKK Katalogisasi Bahan Pustaka
·
SKK Klasifikasi Bahan Pustaka
·
SKK Administrasi Perpustakaan
·
SKK Bahan Pustaka Perpustakaan
·
SKK Akuisisi Bahan Pustaka
3. Krida Pengembangan Perpustakaan (Peta)
·
SKK Komunikasi Virtual
·
SKK Photografi Digital
·
SKK Proposal dan Presentasi
·
SKK Pembuatan Rumah Belajar
·
SKK Dokumentasi Visual
·
SKK Digital Library
4. Krida Deposit dan Penerbitan (Debit)
·
SKK Konservasi Bahan Pustaka
·
SKK Kemas Ulang Informasi
·
SKK Dasar-dasar Jurnalistik
·
SKK Penerbitan Newsletter
·
SKK Desain Grafis
·
SKK
Abstraksi dan Indeksi
12. SAKA
TEKNOLOGI
Pembinaan Saka Bina Sosial dilakukan oleh Gerakan Pramuka
bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan..Teknologi.
Saka Telematika adalah Satuan Karya Pramuka yang
membidangi masalah Teknologi dan Informasi, saka ini terbilang baru dan
dirintis oleh Kwartir Daerah Jawa Barat dengan bekerja sama dengan Telkom sejak
Maret 2011 yang lalu, Saka Telematika ditandatangani oleh Direktur Konsumer
Telkom, I Nyoman G. Wiryanata bersama Ketua Kwarda Pramuka Jawa Barat Dede
Yusuf Effendi di GKP Telkom di Jalan Japati 1 Bandung. Cianjur dan Bekasi
adalah beberapa daerah di Indonesia yang telah membentuk saka
tersebut. Tujuan dibentuknya Saka Telematika ini adalah menjadikan Ikon
terbaru dari Pramuka sendiri juga mendukung 3,3 juta blog Pramuka Jawa Barat,
tujuan lainnya memiliki rasa cinta kepada telekomunikasi, edutainment,
multimedia dan informatika Indonesia yang menjadikan Pramuka Indonesia lebih
dekat dengan fitur-fitur teknologi yang semakin berkembang.Saka Telematika terdiri
dari 4 krida yakni:1. Krida Telekomunikasi
·
SKK Jaringan Telekomunikasi
·
SKK Jasa Telekomunikasi
·
SKK Interkoneksi Telekomunikasi
2. Krida Informatika
·
SKK Internet (Web): Hosting, Domain
·
SKK E-Commerce: plasa.com
·
SKK Social Networking
3. Krida Media
·
SKK Broadcast/ TV /TV Cable
·
SKK Video
·
SKK Teleconfrence
·
SKK Design Grafis
4. Krida Edutainment
·
SKK Game Online
·
SKK Content: Music, Film, Edukasi)
Langganan:
Postingan (Atom)